REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Melbourne telah terpilih sebagia kota terbaik di dunia untuk tinggal dan bekerja bagi pekerja asing, dalam sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga Networking, InterNations.
InterNations adalah komunitas online terbesar di dunia bagi mereka yang tinggal dan bekerja di luar negeri, memberikan kesempatan bagi layanan networking global, informasi mengenai kegiatan lokal dan juga kegiatan berkenaan dengan pekerja asing.
Sekitar 14 ribu orang menjawab pertanyaan yang diajukan dalam suvei tahunan ketiga yang dilakukan InterNations Expat Insider 2016 — dalam apa yang digambarkan sebagai 'salah satu studi paling luas mengenai kehidupan umum para pekerja asing."
Survei ini menanyai para pekerja asing untuk memberikan penilain mengenai pengalaman hidup mereka seperti prospek karir, kualitas kehidupan, perilaku warga lokal, jam kerja dan bahkan juga cuaca.
Melbourne berada di tempat pertama dengan 79 persen peserta survei menyebutkan keseimbangan hidup dan bekerja sangat positif di sini.
Ketersediaan kegiatan di luar kerja menjadi salah satu hal yang mendorong penilaian positif bagi Melbourne dengan rating positif mencapai 91 persen.
Melbourne sebelumnya sudah disebut oleh Economist Intelligence Unit sebagai kota yang paling layak huni di dunia selama enam tahun berturut-turut, dan survei terbaru ini semakin memperkuat reputasi Melbourne sebagai kota layak huni di dunia.
Artikel ini dibuat oleh pemerintah negara bagian Victoria.