REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Saudi (SCTH) mengumumkan penemuan benda bersejarah yang telah berusia 160 tahun di masjid Memar yang berada di Jeddah. Masjid Memar merupakan masjid tertua di Jeddah.
Tim komisi khusus restorasi dan rehabilitasi yang melakukan penggalian arkeologi menemukan sebuah sumur yang memasok air ke masjid. Tim juga menemukan saluran air yang menghubungkan mata air dengan masjid.
Direktur SCTH wilayah Makkah, Mohammad Al-Omary langsung mengunjungi lokasi penemuan. Awalnya tim mengira bahwa sumur merupakan bagian dari yayasan masjid.
"Sumur ini terletak lima meter dari sisi timur Masjid Memar. Tim menyusuri tanah dari sumur dan mencapai air," ujar Mohammad Al-Omary seperti dilansir Arabnews.com (10/1).
Al-Omary menjelaskan, sumur memiliki diameter 1,6 meter dan kedalaman 3 meter dari permukaan air. Sumur dibangun dari batu potong, yang dikenal oleh masayarakat setempat sebagai Al-Manqabi. Jenis batu tersebut digunakan untuk membangun rumah di Jeddah pada masa lalu. Batu-batu ini berasal dari pantai laut dan sekitarnya.
Menurut Al-Omary, saat ini tim masih melakukan penggalian dan melakukan penelitian terhadap fasilitas lain yang terhubung ke Masjid Memar. Tim berharap dapat menemukan kembali benda-benda bersejarah di masjid tersebut.