REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, Rabu (11/1), sepertinya Rusia adalah pihak yang berada di balik peretasan dunia maya yang mengincar pemilihan presiden AS 2016.
Dalam jumpa pers pertama yang dihadirinya sejak ia memenangi pemilihan presiden pada November, Trump menepis laporan intelijen yang dibocorkan media ia konon bersikap damai terhadap Rusia. Trump menyebut laporan tersebut berita palsu dan hal palsu.
Ia juga mengecam badan-badan intelijen AS atas kebocoran informasi tersebut. "Menurut saya, adalah sebuah aib informasi itu bisa keluar. Saya melihat informasi tersebut, saya membaca informasi tersebut di luar pertemuan," kata Trump.
Pertemuan yang disebut Trump itu adalah pembicaraan rahasia dengan para kepala badan-badan intelijen Amerika Serikat menyangkut serangan siber Rusia.
sumber : Antara
Advertisement