REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, saat ini Negara Bagian Rakhine mengirimkan utusan khusus ke Bangladesh untuk membahas masalah di wilayah itu dan pengungsi Rohingya.
"Pengiriman utusan khusus ini merupakan salah satu hasi diplomasi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi ke Myanmar Desember lalu. Myanmar sudah berusaha membuka komunikasi dengan Bangladesh untuk membahas solusi masalah Rakhine dan pengungsi Rohingya," katanya di Jakarta, Kamis, (11/1).
Selain mendorong agar konflik di Rakhine diselesaikan dengan baik, Indonesia juga memberikan bantuan pangan 10 kontainer ke Rakhine. Selain itu Indonesia memberikan bantuan pendidikan dengan mendirikan sekolah.
"Kami akan meresmikan dua sekolah lagi yang merupakan bantuan Indonesia. Selain itu kami juga memberikan bantuan capacity building seperti mendorong agar mereka menegakkan HAM," ujarnya.
Indonesia berharap Myanmar bisa menegakkan dan melindungi HAM warganya, termasuk minoritas Rohingya yang ada di sana. Indonesia akan terus memberikan bantuan dan mendorong penegakkan HAM dan demokrasi di Myanmar.
Baca juga, Citra Satelit: Ratusan Bangunan Muslim Rohingya Dibakar.