Kamis 12 Jan 2017 14:08 WIB

Rusia Bantah Curi Informasi Pribadi Donald Trump

Presiden AS terpilih, Donald Trump
Foto: AP
Presiden AS terpilih, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Moskow membantah dokumen yang menyebut Rusia telah mencuri informasi tentang Presiden AS terpilih Donald Trump. Menurut Kremlin, Rusia tidak pernah memperoleh informasi tentang hal itu.

"Kremlin tidak pernah mengumpulkan informasi tentang Trump, laporan ini tidak sesuai dengan fakta dan tak lebih dari hanya sekadar cerita fiksi," ujar Wakil Kepala Administrasi Kepresidenan Rusia, Dmitry Pesko kepada wartawan seperti dikutip RT, kemarin.

Ia juga membantah laporan yang menyebut Rusia mengumpulkan informasi tentang Hillary Clinton.  "Tentu kami tidak melakukan hal ini, Kremlin dan presiden Rusia beritikad baik untuk membangun kerja sama dengan negara partner," ujarnya.

Sebelumnya CNN mengeluarkan artikel yang menyatakan intelijen AS telah menyerahkan dua halaman sinopsis atau dokumen rahasia tentang operasi Rusia.

Di dalamnya termasuk informasi personal dan keuangan Donald Trump. Presiden Barack Obama juga termasuk yang disasar.  

Baca juga,  Trump Lebih Percaya Wikileaks daripada CIA.

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement