REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump, menolak pertanyaan yang dilontarkan wartawan CNN, Jim Acosta, dalam konferensi pertamanya, Rabu (11/1). Ia juga menyebut CNN sebagai media yang menyebarkan berita palsu.
Acosta berulang kali mencoba mendapatkan perhatian Trump selama konferensi pers berlangsung. Namun, Trump menolak menanggapi Acosta dan berteriak "You are fake news!"
Trump dan timnya mencela pemberitaan yang dikeluarkan CNN pada Selasa (10/1), terkait laporan intelijen AS. CNN menuliskan, intelijen AS mengemukakan Rusia telah membeberkan informasi pribadi dan informasi keuangan Trump.
"Berita palsu, pemburuan penyihir politik!" tulis Trump dalam akun Twitter pribadinya, Rabu (11/1), dikutip The Huffington Post.
Acosta mengatakan, setelah konferensi pers berakhir, Sekretaris Pers Gedung Putih, Sean Spicer, mendekatinya. "Sean Spicer, sekretaris pers mendekati dan mengatakan kepada saya jika saya melakukannya lagi, saya akan dilempar keluar dari konferensi pers ini," katanya.
Trump juga mengkritik BuzzFeed, yang pada Selasa (10/1), malam, turut menerbitkan laporan intelijen AS yang belum diverifikasi. Trump menyamakan BuzzFeed dengan CNN, meski CNN tidak pernah mempublikasikan klaim yang belum diverifikasi.
CNN kemudian mendapat kesempatan bertanya. Namun, kali ini bukan Acosta yang memberikan pertanyaan, melainkan wartawan lain, Jeremy Diamond.