REPUBLIKA.CO.ID, CEUTA -- Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan kepolisian Spanyol menangkap tiga orang karena diduga masuk ke dalam jaringan teroris. Dua orang ditangkap di Cueta dan satu orang di Fugueras.
Dua orang sudah mengikuti proses radikalisasi dalam waktu yang cukup lama. Dan dalam waktu dekat diduga akan melukan penyerangan. Kepolisian mencari enam lokasi lainnya, ditemukan satu buah pucuk senjata dan tiga senapan api laras panjang.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan kepolisian juga menangkap satu orang keturunan Maroko yang memiliki dokumen berbahasa Belanda. Dokumen tersebut diduga milik ISIS. Dan kemungkinan akan datang ke Spanyol dalam beberapa waktu dekat.
Salah seorang yang ditangkap karena hasil kerja sama dengan pemerintah Belanda dan pihak-pihak otoritas lainnya. Pria tersebut sudah dimonitori pergerakannya. Ia melakukan perjalanan dari Turki ke Spanyol.
Sampai saat ini kepolisian Spanyol sudah menangkap setidaknya 181 orang yang diduga memiliki koneksi dengan ISIS. Tahun ini Spanyol meningkatkan kewaspadaannya pada terorisme satu tingkat di atas kewaspadaan yang diberlakukan pada tahun 2015 lalu.