REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Francois Hollande mengecam kritik dari presiden terpilh Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia mengatakan Eropa tidak membutuhkan saran dari pihak asing dalam hal apa pun, khususnya dalam menerapkan suatu kebijakan.
Trump baru-baru ini mengkritik Kanselir Jerman Angela Merkel atas kebijakan mengenai migran. Miliarder itu menilai keputusan membuka pintu bagi lebih dari satu juta pengungsi pada 2015 adalah sebuah bencana.
"Eropa tidak membutuhkan saran dari luar. Saya pikir tidak pantas bagi seorang presiden terpilih AS untuk melangkah ke politik negara-negara lain dengan cara cukup langsung," ujar Hollande dilansir BBC, Selasa (17/1).
Baca: Uni Eropa Beri Status Hukum kepada Robot
Trump sebelumnya mengatakan Jerman adalah salah satu negara yang memiliki peran besar untuk Uni Eropa. Karena itu, pemimpin yang ada di sana harus memperhatikan secara tepat kebijakan yang perlu diambil.
Eropa dilanda krisis migran dengan kedatangan pengungsi dalam jumlah besar ke benua itu. Masing-masing negara yang tergabung dalam Uni Eropa memberlakukan kebijakan untuk menangani hal ini.
Menurut Trump, kebijakan Uni Eropa yang menampung banyak migran membuat Inggris keluar dari organisasi supranasional tersebut. Ia menilai seharusnya tidak perlu meragukan upaya untuk menghalangi arus kedatangan pengungsi yang ilegal.
Sementara itu, Merkel juga memberi tanggapan terhadap kritik Trump. Ia mengatakan Uni Eropa harus mengambil tanggung jawab sendiri sepenuhnya. "Kami warga Eropa memiliki nasib di tangan kami sendiri," kata Merkel.