Selasa 17 Jan 2017 10:01 WIB

Putra Presiden Gambia Tewas Digigit Anjing

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Presiden terpilih Gambia, Adama Barrow saat wawancara eksklusif dengan Reuters di Banjul, Gambia, 12 Desember 2016.
Foto: REUTERS/Afolabi Sotunde
Presiden terpilih Gambia, Adama Barrow saat wawancara eksklusif dengan Reuters di Banjul, Gambia, 12 Desember 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJUL -- Presiden terpilih Gambia, Adama Barrow mengalami kemalangan. Putranya, Habibu meninggal setelah terkena gigitan seekor anjing, Ahad (15/1).

Dikutip dari BBC, Habibu dilaporkan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Ia digigit seekor anjing yang tidak diketahui secara pasti, apakah merupakan binatang peliharaan.

Rencananya, anak berusia delapan tahun itu dimakamkan pada Selasa (17/1). Namun, sang ayah kemungkinan tidak dapat melihat anaknya untuk terakhir kali karena berada di Senegal.

Barrow yang terpilih menjadi presiden dalam pemilu tahun lalu menetap di Senegal untuk alasan keselamatan. Ia akan menuju Gambia pada Kamis (19/1), saat pelantikannya dilaksanakan.

Gambia mengalami ketegangan sejak hasil pemilu Barrow ditolak oleh presiden sebelumnya, Yahya Jammeh. Ribuan orang dilaporkan telah meninggalkan negara itu karena situasi yang tidak aman.

Jammeh disebut terus mencoba membatalkan pelantikan pemimpin baru negara itu, hingga baru-baru ini mengajukan permintaan ke Mahkamah Agung. Meski demikian hal itu ditolak oleh Ketua Hakim. Saat ini, intervensi militer juga tengah dipertimbangkan mengingat tindakan Jammeh yang terus mencoba mempertahankan kekuasaanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement