REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY -- Seorang pria melakukan penembakan di festival musik Meksiko, Ahad (15/1) malam. Sebanyak lima orang tewas dan 15 lainnya dilaporkan terluka dalam kejadian itu. Festival musik yang digelar di Playa del Karmen, negara bagian Quintana dihadiri oleh banyak orang, termasuk warga aisng. Selama 10 tahun terakhir, acara ini begitu populer khususnya turis dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Penembakan terjadi saat seorang yang ada di luar acara datang. Ia yang bertemu dengan seorang pengunjung tiba-tiba mengeluarkan senjata. Banyak orang di dalam festival musik yang kemudian panik. Sebagian pengunjung yang tidak mengetahui apapun sempat mengira bahwa suara tembakan adalah kembang api yang menyala di luar acara.
Diantara tiga korban tewas dilaporkan adalah anggota tim keamanan festival yang dikenal dengan nama BPM tersebut. Saat ini, penyelidikan dilakukan oleh kepolisian dan dipastikan pelaku bertindak sendirian.
"Penembakan dipicu oleh ketidak kesepakatan pelaku dan seseorang atau beberapa di dalam acara tersebut," ujar kepala polisi Quintana, Rodolfo del Angel, dilansir BBC, Senin (16/1).
Selama ini, penembakan di festival musik sangat jarang terjadi di Meksiko. Kekerasan biasanya rentan terjadi di sebuah klub yang dikunjungi oleh anggota kelompok kriminal di negara tersebut.