Rabu 18 Jan 2017 20:27 WIB

Pengunjung Kebun Binatang Bandung Turun 50 Persen

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Wisata Kebun Binatang Sejumlah pengunjung memberi makan seekor monyet di Kebun Binatang, Jalan Taman Sari, Kota Bandung, Ahad (1/1).
Foto: Mahmud Muhyidin
Wisata Kebun Binatang Sejumlah pengunjung memberi makan seekor monyet di Kebun Binatang, Jalan Taman Sari, Kota Bandung, Ahad (1/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Adanya informasi terkait kondisi binatang di Kebun Binatang yang memprihatinkan, berpengaruh pada tingkat kunjungan. Menurut Humas Kebun Binatang Bandung, Sudaryo, pada Mei sampai Desember 2016, tingkat kunjungan sempat menurun tajam saat ramai pemberitaan tentang kasus gajah bernama Yani yang sakit kemudian mati. "Ya, penurunan pengunjung sempat terjadi sampai 50 persen," ujar Sudaryo kepada wartawan, Rabu (18/1).

Menurut Sudaryo, walaupun penurunan pengunjung tersebut berpengaruh ke pendapatan tapi tak mengurangi hak satwa untuk memperoleh makanan dan vitamin. Karena, tujuan pengelola adalah menyejahterakan satwa. Bahkan, kandang binatang pun sangat diperhatikan oleh pengelola dan semuanya diperbaiki. Yakni, dari mulai primata hingga kandang rusa.

Pengelola pun, mulai mempekerjakan dokter hewan tetap sebanyak dua orang. Sehingga, di akhir tahun di Kebun Binatang Bandung mulai terlihat berbagai perbaikan.

"Karena perbaikan yang kami lakukan, di tahun baru pengunjung bisa mencapai 27 ribu. Lalu di hari kedua liburan tahun baru mencapai 11 ribu pengunjung," katanya.

Untuk menjaga kesehatan binatang, dia mengatakan pengelola pun terus mengirim kedua dokter hewan untuk mengikuti pelatihan. Kedua dokter hewan, sudah stand by kapan pun ada binatang yang sakit akan ditangani.

"Beruang yang kurus itu, ya bisa saja menurut pengunjung kurus tapi sejauh ini dokter menyatakan sehat," kata Sudaryo seraya mengatakan, saat ini jumlah beruang yang ada di Kebun Binatang Bandung sebanyak 11 ekor.

Terkait tiket, Sudaryo mengatakan, mulai Januari 2017 ini, pihaknya menaikkan harga tiket Rp 25 ribu untuk terus meningkatkan pelayanan. Di antaranya, untuk perbaikan pintu, perbaikan jalan dan menambah berbagai fasilitas yang membuat pengunjung nyaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement