REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, dalam konferensi internasional di Paris negara-negara peserta konferensi mendukung dilaksanakan solusi dua negara yakni pembentukan Israel dan Palestina.
"Satu-satunya jalan keluar bagi konflik Israel dan Palestina hanyalah membentuk dua negara Israel dan Palestina, " katanya, Rabu (18/1).
Negara peserta konferensi juga membahas perlunya memberikan insentif ekonomi dan politik bagi Israel dan Palestina. Keduanya juga didorong kembali ke meja perundingan untuk membahas solusi dua negara.
"Kami mendorong masyarakat sipil Palestina dan Israel untuk meningkatkan komunikasi. Mereka didorong untuk duduk bersama mencari solusi," ujar Arrmanatha.
Indonesia juga menyampaikan beberapa hal antara lain pentingnya komunitas internasional menciptakan kondisi kondusif bagi dimulainya perundingan solusi dua negara. Selain itu, juga dilakukan komunikasi dan konsultasi dua negara.
"Kami meminta agar dibentuk time table yang jelas sehingga ini bisa jadi kaidah dalam proses pembentukan dua negara," katanya.