REPUBLIKA.CO.ID, TADMUR -- Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melakukan eksekusi terhadap sejumlah warga di Palmyra, Suriah. Sebanyak 12 orang, termasuk di antaranya para guru dan tentara negara tewas.
Eksekusi dilakukan bersama-sama di area museum kota yang juga dikenal dengan nama Tadmur itu. Beberapa di antara korban ditembak mati dan lainya dilaporkan dipenggal.
Selain itu, lokasi eksekusi juga berada di sebuah teater Romawi Palmyra. Tahun lalu, setidaknya ada 25 tentara Pemerintah Suriah yang tewas karena ISIS.
Kelompok militan itu merebut Palmyra untuk kedua kalinya dari Pemerintah Suriah. Sebelumnya, ISIS menduduki seluruh wilayah koya itu pada 2015.
Namun, pada Maret tahun lalu ISIS telah berhasil dipukul mundur dari kota kuno tersebut. Hingga kemudian di akhir tahun yang sama, tepatnya pada Desember kelompok teroris itu kembali mencengkeramkan kekuatan mereka.