Jumat 20 Jan 2017 19:43 WIB

Trump Siap Batalkan Kebijakan Eksekutif Obama Setelah Dilantik

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Winda Destiana Putri
Donald Trump
Foto: AP
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Donald Trump sedang mempersiapkan diri menjalankan sejumlah kebijakan di hari pertamanya menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Ia juga menyatakan siap membatalkan kebijakan-kebijakan eksekutif Presiden Barack Obama, dengan upaya menindak imigran dan membangun dinding perbatasan AS-Meksiko.

Juru bicara Trump, Sean Spicer, mengatakan Trump tidak akan menunggu lebih lama lagi untuk memegang 'pena' presiden, demi menandatangani beberapa kebijakan yang dapat dilaksanakan tanpa masukan dari Kongres.

"Dia berkomitmen untuk tidak hanya di hari pertama, tapi juga hari kedua, hari ketiga, dan hari selanjutnya untuk memberlakukan agenda perubahan yang nyata. Saya pikir Anda akan melihatnya di hari-hari dan minggu-minggu yang akan datang," kata Spicer dilansir Reuters Kamis (19/1).

Pada Sabtu (21/1), Trump berencana mengunjungi markas besar CIA di Langley, Virginia. Dia sebelumnya telah mengecam keras lembaga itu dan mempertanyakan kesimpulan CIA atas keterlibatan Rusia dalam peretasan selama kampanye pemilu 2016.

Penasihat Trump mengemukakan, ada lebih dari 200 kebijakan eksekutif yang akan ditandatangani Trump. Kebijakan-kebijakan itu di antaranya kebijakan kesehatan, iklim, imigrasi, energi, dan berbagai masalah lainnya.

Trump juga berencana menarik diri dari kesepakatan Trans-Pacific Partnership (TPP) yang dijalani 12 negara. Ia akan melakukan negoisasi ulang terhadap North American Free Trade Agreement dengan Canada dan Mexico.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement