Sabtu 21 Jan 2017 17:55 WIB

Sebuah Bom Meledak di Pasar Sayur di Pakistan

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
Bom guncang Pakistan (ilustrasi)
Foto: foxnews.com
Bom guncang Pakistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PARACHINAR -- Sebuah bom meledak di pasar sayur di bagian barat laut Pakistan. Akibat ledakan tersebut, setidaknya ada 20 korban tewas dan 40 korban luka-luka.

Ledakan itu terjadi di kota Parachinar, daerah Syiah di perbatasan Afghanistan. Pasar penuh pembeli saat bom meledak. Para pejabat mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan meningkat.

Seorang juru bicara dari faksi Taliban Pakistan (TTP) mengatakan mereka berada di balik ledakan tersebut. Mereka ingin membalas pembunuhan rekannya.

"Kami ingin mengajarkan pelajaran untuk Syiah untuk dukungan mereka untuk Bashar al-Assad," mengacu pada Presiden Suriah, kata juru bicara kelompok itu sepert dikutip dari BBC, Sabtu (21/1).

Juru bicara itu memperingatkan kelompok Taliban akan terus menyerang kelompok Syiah jika mereka terus mendukung Presiden Assad.

Sementara penyebab ledakan tersebut belum dipastikan. laporan bervariasi telah muncul tentang penyebab ledakan, beberapa menyalahkan alat peledak improvisasi (IED) tersembunyi di kotak sayuran. Sedangkan ada juga yang mengatakan ledakan itu berasal dari seorang pengebom bunuh diri.

Sabir Hussain, seorang dokter di rumah sakit utama Parachinar, mengatakan kepada Associated Press  ada 11 orang korban kritis dibawa ke sana, namun meninggal selama perawatan.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement