REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Astaghfirullah, dua pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di Jeddah melawan pasukan keamanan Arab Saudi. Kedua pria itu meledakkan diri saat pasukan keamanan mengepung sebuah rumah di Jeddah. Sebelumnya pasukan keamanan dan dua pria itu saling tembak.
Dalam sebuah gambar terlihat tembok rumah yang dihuni teroris itu penuh dengan berondongan peluru senapan. Sedangkan atapnya dan sebagian tembok lainnya runtuh serta rusak parah akibat ledakan bom. Hingga saat ini Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi belum memberikan komentar.
Seperti dilansir Aljazirah, Ahad, (21/1), Arab Saudi diserang oleh Islamic State of Iraq and Levant (ISIL) berkali-kali. Arab Saudi mengaku telah menangkap ratusan anggota ISIL.
Anggota ISIL lokal melakukan serangkaian baik penembakan sampai pengeboman yang mematikan di Arab Saudi. Kebanyakan target ISIL adalah pasukan keamanan dan masjid-masjid orang Syiah.
Tahun lalu teroris meledakkan diri di dekat Konsulat Amerika Serikat di Jeddah yang menewaskan dua orang. Target utama pengeboman beberapa tahun ini adalah orang-orang asing.
Pemimpin ISIL atau ISIS Abu Bakar al Baghdadi menyerukan para anggotanya untuk berperang melawan Arab Saudi karena bergabung dengan AS untuk menghancurkan ISIL di Suriah dan Irak.