REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Laman daring Gedung Putih dilaporkan sempat menampilkan bisnis perhiasan istri Presiden Donald Trump, Melania Trump. Namun, tampilan itu kemudian dihapus dengan cepat.
Pada saat yang sama, situs Gedung Putih tampak diubah dengan menghapus seluruh isi yang terkait dengan perubahan iklim, pemanasan global, dan LGBT. Biografi Melania Trump kemudian ditambahkan dalam situs tersebut. Menurut keterangan Washington Post, keterangan tersebut yakni: "Melania juga merupakan pengusaha yang sukses. Pada April 2010, Melania Trump meluncurkan koleksi perhiasannya sendiri, Melania Timepieces & Jewelry" yang turut menampilkan saluran TV untuk belanja, QVC.
Tampilan situs tersebut dibuat saat Donald Trump menghadapi kontroversi terkait kemungkinan konflik kepentingan antara bisnisnya dengan tugas kepresidenannya.
Setelah laporan Washington Post terbit, biografi dalam situs Gedung Putih menghapus tv komersial bisnis Melania Trump. Saat ini, halaman biografi Melania Trump menjadi bertuliskan: "Melania juga merupakan pengusaha yang sukses. Pada April 2010, Melania Trump meluncurkan koleksi perhiasannya sendiri.
Juru bicara Melania mengatakan penyebutan bisnis perhiasan itu ditambahkan sebagai pernyataan fakta bukan penambahan lain. Penghapusan nama bisnis tersebut dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian.
QVC mengklaim pihaknya tidak lagi menjual perhiasan Melania.