REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Kereta penumpang Hirakand Express tergelincir di Kuneru, negara bagian Andhra Pradesh, India selatan, Ahad (22/1). Kecelakaan itu menewaskan sedikitnya 32 penumpang dan melukai 50 lainnya.

Manajer Divisi Kereta Api India, Chandralekha Mukherji, mengatakan tujuh gerbong Hirakand Express keluar dari lintasan pada dini hari. Beberapa gerbong mendarat di jalur paralel untuk kereta barang.

Lokasi kecelakaan terletak di dekat Stasiun Kereta Api Kuneru, di distrik Vizianagram. Hirakand Express dilaporkan sedang dalam perjalanan dari Jagdalpur di negara bagian Chhattisgarh ke Bhuvaneshawar di Orissa.

Kepala pers East Coast Railways, J.P. Misra, mengatakan jumlah korban diperkirakan bisa meningkat, mengingat masih banyak korban yang masih terjebak. Saat ini pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

Kecelakaan maut di India sebelumnya terjadi juga pada November tahun lalu. Sebanyak 146 orang tewas saat sebuah kereta penumpang tergelincir di kota Kanpur, Uttar Pradesh.

Sistem kereta api India adalah sistem kereta api terbesar ketiga di dunia. Namun sistemnya banyak terhambat oleh sinyal serta pemeliharaan yang buruk.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, berjanji akan berinvestasi sebesar 137 miliar dolar AS untuk memoderenisasi jaringan kereta api selama lima tahun ke depan. Kereta api di India digunakan oleh sekitar 23 juta penumpang per harinya, dilansir AP.

Ikuti Whatsapp Channel Republika