REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON — Donald Trump baru saja dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45 pada Jumat (20/1) lalu. Setelah menghabiskan seluruh waktu untuk kampanyenya, tampaknya Trump menolak untuk menghadapi kenyataan bahwa upacara pelantikannya tidak menarik di mata pemirsa tv.
The Hollywood Reporter mencatat total penonton TV yang menyaksikan acara pelantikan Donald Trump mencapai rata-rata 30,6 juta di 12 siaran televisi dan siaran kabel. Jumlah tersebut turun 18 persen dibanding pemirsa yang menonton pelantikan pertama Barrack Obama pada 2009. Pada waktu itu hampir 38 juta pemirsa menyaksikan pelantikan Obama.
Namun dilihat dari kicauan dari Twitter resmi Trump, ia bersikeras jika jumlah pemirsa dalam pelantikannya lebih tinggi dari pelantikan kedua Obama pada 2013. Upacara pelantikan kedua Obama menarik rata-rata 20,6 juta pemirsa.
“Wow, rating televisi telah keluar: 31 juta orang menonton upacara pelantikan, 11 juta lebih dari penilaian empat tahun lalu,” ujar Trump melalui Twitter resminya@realDonaldTrump, seperti yang dikutip dari The Independent, Ahad (22/1).
Rekor keseluruhan saat ini masih dipegang oleh Ronald Reagan dengan jumlah 41,8 juta pemirsa yang menyaksikan upacara pelantikannya. George W. Bush mendapatkan rata-rata 29 juta pemirsa di upacara pelantikannya pada 2001.
Sementara itu, upacara pelantikan Bill Clinton pada 1993 mendapatkan perhatian dari 29,7 juta pemirsa. Upacara pelantikan George W.H. Bush mencapai 23,3 juta pemirsa pada 1989, dan Jimmy Carter mencapai 34 juta pemirsa.
Baca juga: Donald Trump Pecat Semua Duta Besar AS