Senin 23 Jan 2017 14:58 WIB

Cili Umumkan Status Darurat Kebakaran Hutan

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Winda Destiana Putri
Kebakaran Hutan
Kebakaran Hutan

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO - Cili mengumumkan status darurat kebakaran hutan dan lahan, sejak Jumat (20/1). Puluhan titik api telah menghanguskan 50 ribu hektar hutan dan mengancam perumahan warga, pabrik, hingga kebun-kebun anggur.

Pemadam kebakaran, petugas dinas kehutanan, dan anggota militer tengah memerangi 18 titik kebakaran yang menyebar di wilayah pusat dan selatan negara itu. Kobaran api semakin besar akibat angin kencang dan gelombang panas.

Titik api terbesar terjadi di Pumanque, daerah pedesaan sekitar 140 kilometer dari selatan ibukota Santiago. Sebanyak 24 ribu hektar hutan di Pumanque terlalap api, hampir mengenai kebun anggur.

"Saya sudah menginstruksikan Departemen Dalam Negeri untuk mengumumkan zona bencana dan status darurat di daerah kebakaran," kata Presiden Cile, Michelle Bachelet dikutip laman Reuters.

Asap hasil dari kebakaran hutan berubah menjadi kabut tebal. Video yang disiarkan di televisi lokal menunjukkan, sejumlah helikopter dan pesawat berusaha memadamkan api yang berkobar tak terkendali.

Kepala Dinas Kehutanan CONAF Cili, Aaron Cavieres, mengatakan kebakaran disebabkan oleh ulah manusia. Akan tetapi CONAF belum bisa menentukan apakah mereka melakukan pembakaran secara sengaja.

Beberapa titik api ditemukan di sejumlah taman nasional Cili. CONAF telah menutup akses ke semua taman nasional yang ada di Coquimbo utara dan di Biobio hingga api padam dan kondisi dinyatakan aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement