REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelantikan Presiden ke-45 Amerika Serikat Donald Trump ditonton 30,6 juta pemirsa di 12 jaringan. Angka tersebut nyatanya melonjak naik jika ditambahkan dengan penonton melalui media online.
Dalam siaran televisi, penonton pelantikan Trump memang lebih sedikit ketimbang pelantikan pertama Barack Obama pada 2009. Obama berhasil menarik penonton hingga 37.8 juta penonton.
Namun, penghitungan yang diperoleh Trump belum terakumulasi dengan jumlah yang menyaksikan melalui layar digital atau streaming. Jumlah pernonton terbanyak memang dipegang oleh Ronald Reagan pada 1981 dengan jumlah 41.8 juta pasang mata, nyatanya Trump pun mengalahkan jumlah tersebut karena pada pelantikan Reagan belum ada semarak internet.
Peringkat jumlah penonton yang dikeluarkan Nielsen tidak memperhitungkan penonton online. Padahal, selama jangka waktu empat tahun, kebiasaan menonton online sangat berkembang pesat dan berpengaruh.
Laporan yang dirangkum EW menyatakan CNN.com mencatat sebanyak 16.9 juta streaming langsung ketika pelantikan Trump. Belum lagi perhitungan penonton yang menyaksikan di YouTube, Facebook, atau Twitter.
Dalam cangkupan linier, Fox News pun mengungkapkan jika rata-rata penonton yang menyaksikan hingga 8.8 juta pemirsa dan memuncak hingga 11 juta penonton pada siang hari hingga pukul 13.00 dan menjadi rating tertinggi dalam sejarah jaringan. NBC pun melaporkan jika pelantikan tanggal 21 Januari lalu menyedot penonton hingga 5,8 juta penonton.