REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI belum dapat memastikan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz akan bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dalam kunjungannya ke Indonesia. Juru bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir mengatakan, pemerintah saat ini masih membahas tanggal dan waktu kunjungan resmi Raja Salman.
"Waktu rencana kunjungan saja masih dibahas," ujar dia kepada Republika.co.id, Selasa (24/1).
Arrmanatha tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai agenda Raja Salman di Indonesia, termasuk rencana pertemuannya dengan Habib Rizieq. Informasi kedatangan Raja Salman baru akan disampaikan Kemenlu setelah selesai pembahasan.
Baca: Raja Saudi Arabia akan Berkunjung ke Indonesia
Rencana kunjungan Raja Arab ke Indonesia disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengumumkan kenaikan kuota jamaah haji Indonesia 2017 di Istana Negara, Jakarta. Menurut Presiden, Raja Salman dijadwalkan akan berkunjung pada Maret mendatang.
"Insya Allah pada Maret 2017 yang akan datang. Tentunya kita menyambut baik rencana tersebut," ujar Jokowi, Rabu (11/1).
Presiden Jokowi sebelumnya pernah bertemu Raja Salman pada September 2015, saat melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Kesempatan itu digunakan Jokowi untuk meminta tambahan kuota haji bagi Indonesia.