REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Sebuah video yang disebut ditujukan untuk menyambut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump beredar di Belanda. Video itu dibuat dalam bentuk pertunjukan bernama Zondag Met Lubach yang berisi pesan untuk menyindir pemimpin baru negara adidaya tersebut.
Pembawa acara Arjen Lubach dalam video itu terlihat mengatakan bahwa seluruh dunia menyaksikan pelantikan Trump. Ia kemudian menilai bahwa miliarder itu memiliki pesan penting untuk orang-orang di seluruh dunia.
"Dari mulai hari ini (pelantikan Trump) hanya akan ada Amerika yang pertama dan pertama," ujar Lubach.
Karena itu, menurutnya Belanda harus menunjukkan diri kepada AS sebagai sebuah negara yang menarik. Lubach juga mengatakan bahwa meski hanya negara kecil di Eropa bukan berarti bangsa mereka tidak memiliki peranan penting.
"Kami Belanda memiliki bahasa terbaik di seluruh Eropa dan ini cara kami memperkenalkan negara kami yang kecil kepada Trump," jelas Lubach.
Video itu juga memperlihatkan adegan tentang tradisi orang-orang kulit hitam yang disebut Black Pete. Menurut Lubach, hal itu adalah sebuah gambaran rasisme yang disukai oleh Trump.
"Ini adalah hal paling rasis yang Anda pernah lihat dan Trump pasti akan sangat menyukainya," kata Lubach menambahkan.