Kamis 26 Jan 2017 13:23 WIB

Pertahankan Mosul, ISIS Andalkan Penembak Jitu

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Gerakan ISIS
Foto: Reuters
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menempatkan para penembak jitu di sejumlah bangunan di tepi Sungai Tigris, bagian barat Mosul, Irak, Rabu (25/1). Hal ini dilakukan setelah pasukan pemerintah negara itu mengambil kontrol penuh wilayah timur kota.

Perdana Menteri Irak Haider Al Abadi mengatakan, militer telah membersihkan seluruh wilayah timur Mosul dari ISIS. Saat ini, pasukan tengah bersiap untuk merebut benteng terakhir kelompok militan yang berada di bagian barat salah satu kota terbesar di negara itu.

"Persiapan untuk menyebrangi Sungai Tigris sedang berlangsung dan pasukan bersiap untuk memukul mundur ISIS sepenuhnya," ujar Abadi.

Dalam beberapa hari terakhir, warga di wilayah barat Mosul melaporkan sejumlah anggota ISIS menempati belasan bangunan. Mereka nampaknya mengatur posisi strategis untuk menyerang pasukan militer yang akan menyerbu.

Pasukan Irak memperkirakan jumlah anggota ISIS yang berada di Mosul adalah 5000-6000 orang. Namun, sebanyak 3300 dilaporkan tewas sejak awal pertempuran berlangsung.

Serangan ofensif untuk merebut kembali Mosul dimulai pada 17 Oktober lalu oleh pasukan Irak bersama dengan Peshmerga Kurdi dan koalisi yang dipimpin AS. ISIS telah meguasai kota yang disebut sebagai benteng terkuat kelompok itu dalam dua tahun terakhir.

Baca juga, ISIS Serang Kamp Pelatihan Turki di Irak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement