Jumat 27 Jan 2017 03:35 WIB

Ingin Gabung ISIS, Satu Keluarga Indonesia Dideportasi dari Turki

Keluarga Turki digiring oleh polisi anti teror di Jakarta.
Foto: ABC
Keluarga Turki digiring oleh polisi anti teror di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun kelahiran Australia dideportasi dari Turki bersama dengan keluarganya setelah ayahnya yang warga negara Indonesia berusaha bergabung dengan kelompok ISIS.

Keluarga tersebut saat ini ditahan di Jakarta oleh polisi antiteror, demikian dikatakan Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaya Otoritas Indonesia mengatakan anak laki-laki itu dilahirkan di Australia Selatan pada 2009 ketika ayahnya belajar mengambil gelar S-2 di perguruan tinggi disana.

Polisi mengatakan pasangan ini bepergian ke Turki melalui Malaysia bersama dengan ketiga orang anaknya karena ayahnya yang berusia 39 tahun, yang bernama Triono, ingin menjadi militan ISIS. Triono dan istrinya ditangkap di sebuah rumah aman ISIS di Istambul pada 16 Januari.

Mereka termasuk diantara 25 orang Indonesia yang telah dideportasi dari Turki bulan ini karena memiliki keterkaitan dengan ISIS. Keluarga ini ditangkap oleh polisi antiteror pada Sabtu, ketika mereka mendarat di Denpasar, Bali.

Kepolisian Indonesia mengatakan keluarga itu meninggalkan Jakarta pada Agustus dengan menggunakan pesawat Garuda menuju Thailand setelah orang yang diduga menjadi penghubung ISIS memberitahu mereka kalau rute tidak langsung selalu menjadi cara terbaik untuk menghindari pendeteksian.

AKBP Hengky Widjaya mengatakan penghubung warga Indonesia di Thailand juga aktivis. Diperkirakan sekitar 600 orang warga Indonesia telah pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Hanya sebagian kecil dari mereka ikut berperang - sebagian besar diyakini melakukan peran mendukung saja atau anggota keluarga dari para kombatan.

Otoritas antiteror Indonesia mengatakan antara 2014-2016, 213 warga Indonesia telah dideportasi dari Turki karena berencana melintasi perbatasan menuju Suriah.

Diterjemahkan pukul 23:00 WIB, 26/1/2017 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/indonesia-deportasi-keluarga-asal-turki/8215806
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement