Sabtu 28 Jan 2017 11:07 WIB

Usai Temui Trump, PM Inggris Temui Erdogan

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Budi Raharjo
Pertemuan Presiden AS, Donald Trump dengan PM Inggris, Theresa May, Jumat (27/1).
Foto: The Telegraph
Pertemuan Presiden AS, Donald Trump dengan PM Inggris, Theresa May, Jumat (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Setelah menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Perdana Menteri Inggris Theresa May langsung mendarat di Ankara, Turki, untuk menemui Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan. BBC melaporkan pada Jumat (27/1) waktu setempat, May akan tiba di Ankara pada Sabtu (28/1).

Pertemuan tersebut akan membahas kesepakatan perdagangan pasca-Brexit. Juru bicara juga mengatakan, May akan membicarakan soal keamanan internasional. "Mereka akan membahas hubungan perdagangan baru dan kemitraan keamanan strategis," kata seorang juru bicara.

Sebelumnya Sekretaris Brexit David Davis memperkirakan putaran penawaran perdagangan global akan sepenuhnya dinegosiasikan dalam waktu 12 sampai 24 bulan. Dan mulai berlaku ketika Inggris meninggalkan Uni Eropa.

Selain itu, terkait dengan hak asasi pascakudeta militer Turki yang gagal pada Juli tahun lalu, juru bicara tersebut mengatakan Inggris tetap mendukung demokrasi Turki dan lembaga-lembaga negaranya. Tidak ada kekhawatiran May atas hak asasi manusia pascakudeta itu berlangsung.

Sementara dalam kasus penyerangan kelab malam pada malam tahun baru di Istanbul yang menewaskan 39 orang, juga telah diakui bahwa ISIS yang berada di balik penyerangan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement