Selasa 31 Jan 2017 15:13 WIB

Rusia: Komunitas Internasional Harus Bantu Negara-Negara Konflik

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Y Galuzin saat menggelar jumpa pers di kediamannya di Jakarta.
Foto: Republika/Lida Puspaningtyas
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Y Galuzin saat menggelar jumpa pers di kediamannya di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Y Galuzin mengatakan seluruh masyarakat internasional harus bekerja sama untuk membantu sejumlah negara konflik, seperti Suriah, Irak, Sudan, Somalia, dan beberapa lainnya di Timur Tengah yang saat ini memiliki situasi keamanan tak kondusif.

Galuzin mengatakan hal itu terkait dengan arus kedatangan pengungsi dari sejumlah negara konflik, seperti warga dari Suriah yang saat ini tercatat banyak menjadi pengungsi dan mencari kehidupan lebih baik dengan pergi ke Eropa.

"Semua negara di dunia ini harus saling membantu dan menormalisasi situasi di negara-negara konflik seperti Suriah yang saat ini belum stabil," ujar Galuzin di Jakarta, Selasa (31/1).

Menurutnya, dengan membantu membuat situasi di negara-negara konflik menjadi stabil sehingga krisis pengungsi tak akan lagi terjadi. Permasalahan itu saat ini menjadi salah satu hal yang belum terpecahkan oleh komunitas internasional.

Banyak negara di Eropa yang saat ini membatasi arus kedatangan pengungsi. Kemudian Amerika Serikat (AS) yang baru-baru ini juga mengeluarkan kebijakan melarang pengungsi dari tujuh negara mayoritas Muslim Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman untuk tiba di sana.

"Terlepas dari kebijakan tersebut, saya berpendapat komunitas internasional harus saling membantu agar warga dari negara-negara konflik tidak akan menjadi pengungsi di negara lain," kata Galuzin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement