REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sayap Barat Gedung Putih tidak luput dari sorotan media sejak Presiden Donald Trump menjabat pada 20 Januari lalu. Namun, Sayap Timur Gedung Putih milik ibu negara terlihat gelap dan tak terjamah media. Di mana Melania Trump?
Sudah 12 hari berlalu sejak kemunculan terakhir Melania di hadapan publik. Melania sebelumnya telah berencana membagi waktunya antara Washington dan New York, tempat putranya, Barron Trump bersekolah.
Saat hendak melakukan perjalanan ke Delaware pada Rabu (1/2), untuk mengunjungi keluarga salah satu tentara AS yang tewas di Yaman, Trump terlihat tanpa Melania. Ia justru hanya ditemani oleh putrinya, Ivanka yang telah menetap di Washington.
Melania terakhir muncul di depan publik pada 21 Januari ketika dia pergi ke acara doa nasional pascapelantikan Trump di Katedral Nasional Washington. Hari berikutnya, yang bertepatan dengan ulang tahun pernikahan ke-12 mereka, Melania kembali ke New York bersama Barron.
Seorang juru bicara Ibu Negara AS mengatakan kepada CNN, Melania sementara akan menetap di Trump Tower. Sejak itu dia belum memutuskan untuk kembali ke Washington DC.
"Ibu Negara berterima kasih kepada semua orang atas dukungan dan sambutan yang indah di Washington. Dia kembali ke New York sebelum musim sekolah dan akan membagi waktunya antara Washington dan New York untuk beberapa pekan ke depan," kata juru bicara itu.
Ia juga membantah laporan yang mengatakan Melania tidak akan pindah ke Washington sama sekali. Penasihat senior Ibu Negara AS, Stephanie Winston Wolkoff, juga mengonfirmasi Melania Trump akan pindah ke Washington.
"Nyonya Trump akan pindah ke DC dan menetap di Gedung Putih pada akhir tahun ajaran. Sementara ia membagi waktunya antara New York dan DC. Nyonya Trump mendapat kehormatan melayani negara ini dan mengambil peran serta tanggung jawab sebagai ibu negara. Setelah pelantikan, Ibu Negara akan menjalankan perannya dengan cara yang pragmatis dan bijaksana serta unik dan otentik," ujar Wolkoff.
Menurutnya, untuk saat ini, sementara Gedung Putih tanpa tugas seorang ibu negara. Melania secara resmi belum menunjuk staf dan mengumumkan jadwal resminya.
Pada Senin malam (30/1), paparazi mengambil gambar Melania dan Barron sedang berjalan di Manhattan, New York. Melania menggunakan mantel berwarna krem dan sepatu hak tinggi serta ditemani dengan agen rahasia.
Gedung Putih menolak permintaan CNN untuk mengomentari keberadaan Melania. Namun, sumber di Pennsylvania Avenue mengatakan, Melania belum terlihat di Gedung Putih sejak akhir pekan perdananya.
Staf ibu negara juga tak terlihat di Sayap Timur Gedung Putih. Sedikitnya ada 20-30 posisi, mulai dari tim komunikasi hingga staf pendekatan publik, yang seharusnya ada di bagian gedung itu.