REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Para kolega dari korban tewas keenam insiden Bourke Street, Bhavita Patel (33 tahun), mengatakan mereka merasakan duka mendalam atas kematian perempuan ini.Bhavita Patel, dari Blackburn South, meninggal dunia di rumah sakit 10 hari pascainsiden Bourke Street di mana sebuah mobil melaju di trotoar pusat kota yang ramai dan menewaskan lima orang lainnya pada Jumat (20/1).
Dia bekerja sebagai direktur di firma akuntan global, Deloitte di Melbourne. Direktur Eksekutif Deloitte Australia, Cindy Hook memberikan penghormatan kepada Patel sebagai anggota tim penasehat nasional perusahaannya yang cemerlang.
“Kami amat berduka dengan meninggalnya kolega kami, Bhavita Patel. Doa kami menyertai keluarga dan sahabat Bhavita dalam masa berduka seperti ini. Dia akan sangat dirindukan oleh semua yang mengenalnya dan perusahaan akan menghormati kontribusinya," kata Hook.
Sebanyak sembilan korban masih menjalani perawatan di rumah sakit dan satu diantaranya dalam kondisi kritis. Empat korban: Thalia Hakin (10), Jess Mudie (22), Matthew Si (33) dan seorang pria berusia 25 tahun tewas di lokasi kejadian. Sementara bayi berusia tiga bulan, Zachary, meninggal sehari setelah insiden itu terjadi, Sabtu (21/1).
ABC News: Jessica Longbottom
Ratusan bunga, kartu dan mainan pemberian warga -yang ditinggalkan di depan gedung GPO Melbourne untuk mengenang para korban -telah dipindahkan pada Rabu (31/1). Sebuah tempat peringatan permanen akan dibangun di Kota Melbourne.
Pria yang dituduh mengendarai mobil naas penyebab tragedi, Dimitrious Gargasoulas (26), telah dituntut dengan 5 tindak pidana pembunuhan. Dia tetap ditahan dan diperintahkan untuk menghadiri siding melalui sambungan video pada bulan Agustus.
ABC News: Patrick Rocca
Diterjemahkan pukul 14.35 wib, 1/2/2017 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
