Kamis 02 Feb 2017 18:25 WIB

Jerman Segera Mulai Program Bayar Pemohon Suaka untuk Pergi

Rep: Puti Almas/ Red: Winda Destiana Putri
Pencari suaka di Nauru.
Foto: ABC
Pencari suaka di Nauru.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pemerintah Jerman memulai sebuah program untuk memberi sejumlah uang kepada para pengungsi suaka di negara itu, Rabu (1/2). Nantinya, secara sukarela mereka diminta untuk kembali ke negara asal.

Program bernama StartHilfe Plus atau Start Help Plus ini dilaksanakan melalui Kantor Federal Migrasi dan Pengungsi (BAMF) Jerman. Bekerjasama dengan Organisasi Internasional untuk MIgrasi (IOM), para pencari suaka yang bersedia pergi sebelum keputusan terhadap status mereka dikeluarkan akan diberi penghargaan finasial tersebut yang nilainya

"Pada 2016 lalu, sekitar 55 ribu orang secara sukarela memilih untuk kembali ke tanah air mereka, jumlah ini meningkat dibanding pada 2015 lalu," ujar kepala BAMF, Jutta Cordt kepada DW, Rabu (1/2). Pada 2015 lalu, tercatat ada sekitar 35 ribu orang yang pergi dari Jerman. Ia menjelaskan semakin banyak pencari suaka yang secara sukarela pergi seiring peningkatan anggaran untuk program tersebut. Saat ini, pemerintah negara itu disebut menyediakan dana hingga 40 juta euro atau 43 juta dolar AS.

BAMF melaporkan ada sekitar 430 ribu aplikasi suaka yang diajukan para pengungsi. Saat ini, belum ada proses lebih lanjut terhadap permintaan itu menyusul program untuk memberikan sejumlah uang kepada mereka yang ingin membatalkan pengajuan itu. "Tentunya kami sangat menghargai mereka yang memilih mengikuti program ini sebelum prosedur permohonan suaka yang diajukan selesai," kata Cordt menambahkan.

Bagi para pencari suaka berusia diatas 12 tahun dan memutuskan untuk menarik pengajuan suaka, maka mereka akan diberikan uang sebesar 1200 euro. Sementara, bagi orang-orang yang permintaannya ditolak dan bersedia kembali ke negara asal, berhak mendapatkan 800 euro.

Pembayaran lebih tinggi diberikan pada pencari suaka yang berusia di bawah 12 tahun. Selain itu, ada ketentuan khusus bagi migran yang mendapat izin tinggal sementara di Jerman.

Namun, program ini memiliki syarat, yaitu tidak berlaku bagi seluruh pencari suaka. Mereka yang berasal dari beberapa negara atau wilayah seperti Suriah dan dan Balkan Barat tidak diperkenankan mengajukan permintaan ini karena dinilai terdapat risiko penyalahgunaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement