Kamis 02 Feb 2017 18:57 WIB

Melania Trump akan Pindah ke Gedung Putih

Rep: Puti Almas/ Red: Esthi Maharani
Melania Trump
Foto: AP
Melania Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Istri dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Melania segera menempati Gedung Putih pada musim panas tahun ini. Ia akan meninggalkan kediamannya di Trump Tower, New York dan mulai melaksanakan tugas sepenuhnya sebagai seorang ibu negara.

Ia akan menetap di Gedung Putih bersama dengan putranya dan Trump, Barron. Kepindahan itu dilakukan bersamaan dengan berakhirnya tahun ajaran sekolah anak berusia 10 tahun itu.

"Melania akan pindah Washington DC dan menetap di Gedung Putih pada akhir tahun ajaran sekolah. Ia merasa terhormat karena segera memulai tugas dan peran penuh sebagai ibu negara," ujar penasihat senior Melania, Stephanie Winston Wolkoff dilansir The Independent, Kamis (2/2).

Pengumuman ini menempis kabar yang sebelumnya beredar di sejumlah media bahwa Melania mungkin tidak akan pernah sepenuhnya memegang jabatan sebagai ibu negara AS. Perempuan berusia 47 tahun itu bahkan disebut akan terus berada di New York hingga masa jabatan sang suami berakhir pada 2020 mendatang.

Perempuan asal Slovenia itu juga mengatakan bahwa saat ini tengah menyusun kelompok yang bekerja membuat Negeri Paman Sam lebih baik bagi semua orang. Dalam tim itu, akan ada Lindsay Reynolds yang pernah bekerja dalam pemerintahan AS di masa kepemimnan mantan presiden George W Bust sebagai kepala staf untuk Melania.

Ia mengatakan membentuk sebuah tim profesional dan memiliki pengalaman yang baik. Nantinya, Melania serta stafnya bersama mengorganisir kelompok pemikiran dinamis dan maju dari sejumlah invidu untuk membuat kegiatan maupun program bermanfaat bagi warga AS.

"Ini adalah kehormatan bagi saya mengambil tanggung jawab sebagai ibu negara yang berperan penting membantu seorang presiden bangsa ini dan lainnya dis eluruh dunia," ujar Melania dalam sebuah pernyataan.

Sejak pelantikan Trump pada 20 Januari lalu, Melania tidak membuat penampilan publik apapun. Ia juga tak memberi pernyataan kepada media mengenai rencana tugasnya sebagai seorang First Lady AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement