Sabtu 04 Feb 2017 11:45 WIB

Jerman Tawarkan 1.200 Euro Bagi Pengungsi yang Bersedia Pulang

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Anak-anak pengungsi imigran mewarnai di kamp pengungsian Celle, Jerman.
Foto: Reuters
Anak-anak pengungsi imigran mewarnai di kamp pengungsian Celle, Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pemerintah Jerman menyediakan anggaran lebih dari 40 juta euro untuk membayar para pencari suaka yang sukarela pulang ke negara asalnya. Jerman mewarkan insentif sebesar 1.200 euro kepada tiap imigran yang bersedian meninggalkan Jerman dan menarik pengajuan proteksinya. Sementara insentif sebesar 800 euro akan diberikan kepada tiap migran yang bersedia angkat kaki dari Jerman bila suaka mereka ditolak, demikian dilansir The Independent, Jumat (3/2).

Bersama Organisasi Internasional Migrasi PBB (IOM), Kementerian Dalam Negeri Jerman menyelenggarakan program StarthilfePlus yang merupakan program salinan dari inisiatif serupa yang dijalankan negara-negara Eropa lainnya di awal periode banjir pengungsi ke Benua Biru.

StarthilfePlus merupakan program yang terbuka bagi warga 'yang kekurangan' dari Suriah, Afghanistan, Eritrea, Irak, dan Nigeria. Sementara Rusia, Turki, Ukraina, dan beberapa negara lain dikeluarkan dari program ini dengan pertimbangan berada dalam masa transisi.

Untuk mendapatkan insentif tersebut, para pengungsi harus menandatagani pernyataan resmi kepada Kantor Federal Migrasi dan Pengungsi (BAMF) dengan menarik pernyataan permintaan suaka.

Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere, mengatakan, StarthilfePlus ditujukan untuk mereka yang berpeluang kecil untuk menerima suaka berdasarkan aturan hukum negara yang dituju. ''Bagi mereka yang tidak memiliki prospek bisa menetap di Jerman, pulang dengan sukarela lebih baik dibanding deportasi,'' ujar de Maiziere.

Jika tidak pulang dengan sukarela tidak bisa, lanjut de Maiziere, hanya opsi deportasi yang tersisa. Hanya pengaju suaka yang memenuhi syarat yang bisa mendapat jaminan.

IOM menyampaikan, insentif tersebut beserta tambahan dana untuk anggota keluarga yang ditanggung pengaju program, akan diberikan dalam dua tahap. Satu setengah bagian akan diberikan di Jerman sebelum mereka pulang atau menetap selaman delapan bulan di Jerman dengan bukti kedatangan yang sah dari negara asal. Anak-anak di bawah usia 12 tahun mendapat insentif setengahnya dari jumlah insentif untuk orang dewasa.

Program StarthilfePlus ini diluncurkan sebagai layanan sipil untuk menahan laju sekitar 400 ribu orang yang mengajukan suaka di Jerman sejak 2015.

Pengajuan aplikasi suaka baru di akhir 2016 bahkan telah mencapai lebih dari 600 ribu aplikasi. Jumlah ini diprediksi hanya sepertiga dari mereka yang tengah mengantre mengajukan suaka ketika Jerman akhirnya membuka pintu. Kebijakan ini menuai kritik dari kelompok anti imigran dan kelompok sayap kanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement