Ahad 05 Feb 2017 08:30 WIB

Kebun Binatang Belanda Comblangkan Orangutan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Bayu Hermawan
Orangutan
Foto: dok TSI
Orangutan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebuah kebun binatang di Belanda melakukan perjodohan bagi orangutan untuk memudahkan mencarikan pasangan kawin. Proses pencomblangan ini dilakukan dengan menampilkan foto-foto orangutan yang akan dijodohkan.

Proses mengawinkan orangutan ini sering melibatkan kemitraan internasional dan perjalanan jarak jauh untuk menemukan pasangan potensial. Karena itu, Taman Primata Apenheul di Apeldoorn, Belanda, baru-baru ini meluncurkan program eksperimen empat tahun "Tinder for Orangutans". Sebelum berharap pejantan atau betina terbaik datang ke Apenheul, para peneliti menunjukkan dulu foto-foto orangutan jantan ke betina untuk melihat reaksi si betina.

''Sering juga jantan yang datang ke sini akhirnya tidak kawin dengan betina. Tidak semuanya mulus saat pertama kali jantan dan betina bertemu,'' kata ahli biologi perilaku di Taman Primata Apenheul, Thomas Bionda, seperti dikutip NOS, beberapa waktu lalu.

Selain harapan meningkatnya keberhasilan kawin, para peneliti juga akan meneliti bagaimana orangutan betina memilih pasangan kawinnya. Bionda mengatakan penelitian ini merupakan bagian program yang lebih luas untuk mengetahui peran hubungan emosional pada hewan.

Di Taman Primata Apenheul, seekor orangutan betina berumur 11 tahun bernama Samboja akan ditunjukkan foto-foto orangutan jantan di sebuah tablet. Para peneliti berharap Samboja akan merespons pada salah satu foto.

Nyatanya, tidak mudah mengajak Samboja mencari calon pasangan kawinnya dengan melihat foto. Saat Samboja melihat sebuah foto orangutan di layar secara intensif, para peneliti akan mendalami apakah respons Samboja ini cukup kuat untuk membangun rasa ketertarikan yang berlanjut pada kesuksesan kawin.

''Proses ini dibantu teknologi digital. Biasanya, indera penciuman juga berperan penting. Tapi bagi orangutan, prosesnya adalah apa yang dilihat itu yang didapat,'' ujar Bionda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement