Senin 06 Feb 2017 04:28 WIB

Politikus Inggris Serukan Lawan Demonisasi Islam

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bayu Hermawan
Larangan masukanya wisatawa Muslim dari Donald Trump memicu protes besar-besaran di seluruh Amerika Serikat
Foto: Independent
Larangan masukanya wisatawa Muslim dari Donald Trump memicu protes besar-besaran di seluruh Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Politikus Inggris, Jeremy Corbin, mengirim pesan damai kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait sentimen terhadap umat Islam. Corbin menentang isu demonisasi atau pengiblisan Muslim yang akhir-akhir ini menguat di beberapa negara.

"Minum teh bersama-sama jauh lebih efektif daripada menuangkan beton, membangun dinding untuk menjaga satu sama lain terpisah," ujar Corbin saat berbicara di masjid Finsbury Park, sebagaimana dilansir dari the Guardian, Senin  (6/2).

Pemimpin partai buruh itu menyampaikan apa yang disebut sebagai 'pesan lembut untuk seorang pria di seberang Atlantik'.

"Selama beberapa minggu terakhir, sudah ada beberapa bahasa yang mengerikan digunakan di berbagai belahan dunia. Bahasa mengerikan merosot menjadi tindakan mengerikan. Tindakan-tindakan mengerikan berakhir dalam kematian orang yang sepenuhnya tidak bersalah, seperti yang terjadi di Quebec," ujar Corbin terkait kematian enam orang dalam serangan sebuah masjid di Kanada.

Sementara itu, ratusan orang mengunjungi masjid Finsbury Park, dalam beberapa hari terakhir. Masjid itu menjadi terkenal sebagai pusat Islam radikal pada akhir 1990-an ketika ulama Mesir Abu Hamza menjadi imamnya. Pada 2005, masjid mengalami perubahan kepemimpinan dan sekarang dianggap sebagai model hubungan masyarakat.

Salah seorang anggota masjid, Jahed Ahmed, menyebut tempat itu sebagai pusat komunitas, tempat yang aman untuk semua orang, baik muslim dan non-muslim.

Selama lima jam, Ahmed dan anggota lain menjawab pertanyaan seperti: Mengapa umat Islam semua menghadapi dengan cara yang sama ketika mereka berdoa; mengapa pria dan wanita berdoa secara terpisah serta seberapa sulit untuk berpuasa selama bulan Ramadhan?

"Kami ingin masyarakat kita tidak picik," kata Ahmed.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement