Senin 06 Feb 2017 13:29 WIB

Kunjungi Pesantren, Dubes AS Jelaskan Larangan Imigrasi Trump

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr saat melakukan kunjungan kerja ke Pesantren Daar El-Qolam di Tangerang, Banten, Senin (6/2).
Foto: Republika/Fira Nursya'bani
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr saat melakukan kunjungan kerja ke Pesantren Daar El-Qolam di Tangerang, Banten, Senin (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr melakukan kunjungan kerja ke Pesantren Daar El-Qolam di Tangerang, Banten, Senin (6/2). Kunjungan ini merupakan salah satu program pengenalan bagi Donovan yang resmi menjabat sebagai Dubes AS untuk Indonesia pada Januari lalu.

Di depan ratusan santri, Donovan juga bersedia memberikan penjelasan mengenai kebijakan eksekutif terkait larangan imigrasi yang dikeluarkan Presiden Donald Trump pekan lalu. Menurutnya, kebijakan eksekutif itu sebenarnya memiliki tujuan yang positif bagi rakyat Amerika

"Perintah eksekutif bertujuan menjaga perbatasan negara, meningkatkan prosedur keamanan, melindungi warga AS," ujar Donovan.

Ia meminta para santri tidak merasa khawatir karena Indonesia tidak termasuk ke dalam daftar tujuh negara yang dilarang mengujungi AS. Donovan menegaskan, hanya warga dari negara tertentu yang mendapat larangan.

"Ada 47 negara mayoritas Muslim, termasuk Indonesia yang tidak masuk dalam kebijakan eksekutif," katanya.

Selain itu, kini larangan imigrasi Trump tengah ditangguhkan oleh pengadilan federal. Ia mengatakan, Kedutaan Besar AS untuk Indonesia akan terus memberikan informasi terbaru terkait kebijakan eksekutif Trump melalui situs resminya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement