REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr mendorong santri-santri Indonesia meneruskan sekolah ke AS. Menurutnya, akan ada banyak kerja sama antarkedua pemerintah untuk meningkatkan jumlah pelajar Indonesia di AS.
"Kemarin meningkat tujuh persen jumlah pelajar dari Indonesia ke AS. Kehadiran saya di sini untuk mendorong lebih banyak pelajar indonesia yang belajar ke AS," ujar Donovan saat berkunjung ke Pesantren Daar El-Qolam, Tangerang, Banten, Senin (6/2).
Ketika salah satu santri Daar El-Qolam bertanya apakah AS aman bagi umat Muslim, Donovan mengiyakan. Ia mengatakan Pemerintah AS menjamin seluruh agama hidup berdampingan, hanya saja sering ditemukan oknum-oknum tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan agama.
"10 tahun lalu, universitas anak saya menjadi tempat penembakan. Mahasiswa Muslim mendapatkan pengalaman positif selama belajar di sana," ujarnya.
Meski demikian, ia mengaku banyak bertemu dengan pelajar yang baru kembali dari AS dan memberikan kesan positif selama belajar di sana. Menurut Donovan, pelajar Indonesia sangat disukai karena sering mengajarkan dan mengenalkan budaya Indonesia kepada warga AS.
"Kalau ingin belajar ke AS, akan mendapatkan pengalaman baik dan tidak baik. Di dunia mana pun, termasuk di AS, ada orang yang baik dan kurang baik. Kemana pun di seluruh dunia keadaannya memang seperti itu," kata Donovan.