REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam Forum Dana Kemanusiaan Internasiona di Doha, Qatar, mengajak masyarakat dunia untuk melindungi al-Aqsa dan kota suci al-Quds. Seruan tersebut bertujuan untuk memobilisasi dukungan terhadap al-Aqsa dan proyek kemanusiaan serta menjaga warisan sejarah Islam di kota suci al-Quds.
Seperti dikutip Pusat Informasi Palestina, Ahad (5/2), Ketua Dewan Pembina Dana Kemanusiaan OKI, Abdul Aziz Bin Abdurrahman Al Tsani mengatakan, pihaknya memegang teguh keyakinan bahwa bangsa Arab dan umat Islam adalah jantung Palestina sejak bangsa Kan'an Arab menempati tanah Palestina dan peristiwa Isra' Mi'raj, dimana Allah menghubungkan antara Mekkah dan al-Aqsa dengan peristiwa tersebut. Hal ini diperkuat pada masa Saidina Umar Bin Khattab yang membuat perjanjian damai antara umat Islam dan Kristen Yerusalem. "Sehingga, keduanya dapat hidup bersama sejak masa itu hingga hari ini," ujarnya.
Hadir dalam forum tersebut beberapa tokoh organisasi kemanusian dan badan diplomasi kemanusiaan internasional serta beberapa tokoh agama seperti Imam Masjdil Haram Syekh Salih Bin Abdullah Bin Hamid dan Kepala Dewan Islam Tinggi di Al-Quds Syekh Ikrimah Shabri. Mereka juga menandatangani petisi mengajak mesyarakat dunia untuk melindungi al-Quds dan Palestina serta mendukung bangsa Palestina.
Dana kemanusiaan Palestina adalah alahsatu lembaga OKI yang berpusat di Doha yang telah menandatangi kerjasama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan baik di nasional maupun internsional.