REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Jaringan trem terbesar di dunia berada di Kota Melbourne dan dalam waktu dekat akan digerakkan oleh energi listrik tenaga surya. Pembangkit Listrik Tenaga Surya berskala besar pertama akan dibangun di Victoria dan akan menjadi sumber tenaga untuk mengoperasikan jaringan trem di kota Melbourne yang ikonik.
Menurut rencana, pembangkit listrik tenaga surya itu akan rampung pada akhir 2018 dan dibangun di Victoria Barat Laut. Pembangkit listrik tenaga surya ini akan memproduksi tenaga listrik sebesar 75 megawatt, setengahnya akan dihubungkan dengan jaringan tram Kota Melbourne yang luas.
Menteri Energi, Lingkungan dan Perubahan Iklim Negara Bagian Victoria, Lily D’Ambrosio mengatakan pemerintah setempat akan menggunakan belanja energi sebagai konsumen energi besar untuk meningkatkan investasi di sektor energi terbarukan.
Proyek ini sendiri diharapkan mampu menciptakan 300 lapangan kerja baru. Tender pembangunannya akan dibuka pada semester awal tahun ini. Pemerintah Negara Bagian Victoria akan membeli sertifikat energi terbarukan dari pabrik baru ini, dimana energi listrik tenaga surya itu akan mengalir ke sistem kelistrikan yang lebih luas.
Produsen energi terbarukan dapat menjual listrik dan sertifikat energi terbarukan mereka. Pada tahun 2016, Pemerintah Negara Bagian Victoria berkomitmen untuk mencapai target penggunaan energi terbarukan sebear 25 persen pada tahun 2020 dan 40 persen pada tahun 2025.
Skema ini bertujuan untuk mendukung belanja modal sekitar sembilan miliar dolar Australia untuk membiayai proyek-proyek energi terbarukan, yang akan menghasilkan sekitar 2,5 miliar dolar Australia investasi langsung di negara bagian tersebut.
Informasi lebih lanjut tentang target energi terbarukan Victoria dapat ditemukan di sini.
Artikel ini diproduksi oleh Pemerintah Negara Bagian Victoria.