Rabu 08 Feb 2017 11:17 WIB

Parlemen Skotlandia Resmi Tolak Brexit

Rep: Lida Puspanigtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Brexit
Foto: Ap Photo
Brexit

REPUBLIKA.CO.ID, EDINBURG -- Parlemen Skotlandia secara resmi menolak Brexit, Selasa (7/2). Melalui pemungutan suara, sebagian besar politikus Skotlandia menolak dalam perbandingan suara 90-34.

Ini merupakan sikap simbolis yang bisa membawa pada referendum kemerdekaan Skotlandia. Mosi ini diajukan oleh First Minister Nicola Sturgeon beberapa hari lalu.

Argumen mosi menyebutkan pemerintah Inggris tidak bisa menjawab banyak pertanyaan terkait Brexit. Parlemen Westminster tidak bisa menjamin keberhasilan Brexit.

Sturgeon telah berulang kali meminta kepentingan rakyat Skotlandia juga harus dipertimbangkan saat negosiasi Brexit. Menurutnya, Skotlandia harus punya pilihan untuk menggelar referendum kemerdekaan.

"Pemungutan suara ini adalah uji kunci apakah suara Skotlandia didengarkan atau tidak, apakah harapan kami diakomodur dalam proses Inggris," kata Sturgeon. Menteri Negosiasi Inggris Mike Russell mengatakan, pemerintah tidak akan mengizinkan Skotlandia dihina.

"Kami tidak akan pernah memunggungi Eropa dan dunia," kata dia. Skotlandia juga berhak memiliki pilihan demokrasi untuk menolak Brexit, dilansir laman Aljazirah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement