Kamis 09 Feb 2017 08:31 WIB

Assad: Situasi Negeri Bergerak Maju

Presiden Suriah, Bashar Al Assad.
Foto: Reuters
Presiden Suriah, Bashar Al Assad.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Presiden Suriah Bashar al-Assad pada Rabu (8/2) mengatakan situasi di negerinya bergerak ke arah yang diinginkan oleh Damaskus dan Moskow, demikian laporan kantor berita resmi Suriah, SANA.

Presiden Suriah tersebut mengeluarkan pernyataan itu selama pertemuannya pada Rabu dengan satu delegasi Rusia. Selama pertemuan tersebut, Presiden Suriah memuji pendirian Rusia dan "pengorbanan" yang diberikan selama perang melawan teror di Suriah.

Ia menggarisbawahi pentingnya peran Suriah, apakah di Suriah atau di arena internasional, dalam menghadapi rancangan Barat yang bertujuan mendominasi negara merdeka dan berdaulat yang berjuang demi kepentingan rakyatnya. Bashar juga menekankan pemerintahnya bertekad mempertahankan Suriah dan bergerak maju dalam upaya menegakkan perujukan, "sebab itu adalah cara yang paling efektif ke arah diakhirinya perang dan terwujudnya penyelesaian damai".

Anggota delegasi Rusia menekankan dukungan negara mereka buat Suriah dalam perang melawan teror, dan memberi bantuan kemanusiaan yang diperlukan kepada negara yang dicabik perang itu. Rusia terjun ke kancah konflik Suriah untuk membantu pasukan Pemerintah Suriah pada September 2015, dan meningkatkan kekuatan pasukan Presiden Bashar dalam menghadapi puluhan kelompok gerilyawan, kebanyakan didukung oleh negara regional dan barat.

Moskow juga telah membuat persekutuan dengan Turki berkaitan dengan perang melawan teror di Suriah, terutama kelompok isIS, dan belum lama ini secara bersama dengan Turki menengahi gencatan senjata di Suriah, yang berlaku pada 30 Desember.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement