REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Pejabat kepolisian telah mengungkap, lebih dari 1.000 petugas polisi negara bagian Victoria meminta bantuan dari layanan dukungan korps ini sejak tragedi Bourke Street di Melbourne terjadi.
Enam orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika sebuah mobil masuk ke jalur pejalan kaki di pusat kota Melbourne, bulan lalu. Asisten Komisaris Polisi Victoria, Stephen Fontana mengatakan dampak dari tragedi tersebut terus dirasakan di seluruh korps kepolisiannya.
"Kami punya lebih dari 1.000 anggota polisi yang telah mencari pertolongan," ujar Asisten Komisaris Fontana.
Ia menerangkan, "Ini memiliki dampak yang signifikan terhadap sejumlah anggota polisi yang ada pada saat tragedi itu terjadi dan terlibat dalam proses penyelidikan.”
"Kami telah berbicara kepada sekitar 600 anggota, [dan] kami akan terus membuat penyelidikan lebih lanjut. Hal ini karena karyawan kami, kami adalah orang-orang normal. Meski kami terlatih dan terampil untuk melakukan pekerjaan, itu berdampak pada kami,” imbuhnya.
Ia mengatakan, 840 rujukan lainnya telah diserahkan ke program bantuan korban. Si pengemudi tertuduh, yakni Dimitrious Gargasoulas, telah didakwa dengan lima tuduhan pembunuhan, dan Asisten Komisaris Fontana mengatakan, ia akan menghadapi tuntutan pembunuhan keenam "dalam waktu dekat".
Publik bisa membantu proses penyelidikan
Polisi telah meminta lebih banyak bantuan dari orang tak dikenal yang memberikan informasi tentang pengemudi tertuduh itu. Asisten Komisaris Fontana mengatakan, polisi ingin berbicara kepada orang yang mengirimi mereka foto layar dari laman Facebook Gargasoulas, yang memuat rincian pergerakannya dari hari sebelum kejadian.
"Kami ingin berbicara dengan mereka, kami pikir itu relevan dengan kasus ini," sebutnya.
Setelah serangan itu, polisi mendesak masyarakat untuk mengirimkan foto dan video melalui akun media sosial Kepolisian Victoria. Asisten Komisaris Fontana mengatakan, itu adalah pertama kalinya polisi melakukan hal tersebut.
Ia mengatakan, lebih dari 420 keterangan telah dikumpulkan dari masyarakat umum, pekerja layanan darurat dan polisi. "Beberapa orang masih berjuang untuk berdamai dengan [kejadian] itu dan tak berada dalam kondisi untuk memberikan pernyataan," ungkap Asisten Komisaris Fontana.
Sebanyak 37 orang dibawa ke rumah sakit setelah insiden tersebut terjadi. Tiga dari mereka tetap berada di rumah sakit dan satu orang masih dalam kondisi kritis.
Dimitrious Gargasoulas telah ditahan dan diperintahkan untuk menghadapi persidangan melalui sambungan video pada bulan Agustus.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 16:35 WIB 09/02/2017 oleh Nurina Savitri.