REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pejabat senior Irak melaporkan, kelompok ISIS menculik 385 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak. Penculikan terjadi di kota sebelah utara Irak pada Kamis malam.
"Sumber pejabat keamanan telah mengonfirmasi ISIS telah menghentikan 260 warga sipil di desa Zeibat yang coba untuk kabur dari distrik Kirkuk Havice," ujar Kapten Khamid al-Obeidi seperti dikutip Anadolu. Sementara 125 warga sipil lainnya juga ditangkap di Desa Hamil, selatan Kirkuk.
Menurut Obeidi, korban penculikan berada dalam kondisi bahaya. Tak jarang, ISIS mengeksekusi orang-orang yang berusaha melarikan diri.
ISIS masih menjadi momok menakutkan di Irak. Pasukan koalisi Irak yang dibantu AS kini mencoba untuk menguasai basis utama ISIS di Mosul. Ribuan personel ISIS dilaporkan masih bertahan untuk mempertahankan kota kedua terbesar di Irak itu.
Baca juga, Erdogan Klaim Punya Bukti AS Dukung ISIS.