Jumat 10 Feb 2017 13:37 WIB

Ini Isi Percakapan Pertama Trump dengan Presiden Cina Xi Jinping

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden AS, Donald Trump
Foto: AP
Presiden AS, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump berjanji untuk menghormati kebijakan Satu Cina dalam sebuah percakapan telepon dengan Presiden Cina Xi Jinping. Percakapan itu merupakan komunikasi pertama Trump dengan Xi sejak Trump resmi dilantik sebagai Presiden AS pada 20 Januari lalu.

Keduanya sepakat mengambil langkah-langkah baru untuk memperbaiki hubungan, setelah Trump sempat memicu kemarahan Beijing atas percakapannya dengan Presiden Taiwan.

Sebuah pernyataan resmi dari Gedung Putih mengatakan, Trump dan Xi melakukan percakapan telepon yang panjang pada Kamis (9/2) malam, waktu Washington. Percakapan itu dilakukan beberapa jam sebelum Trump menerima Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Gedung Putih dan di rumahnya di Palm Beach, Florida. "Presiden Trump setuju, atas permintaan Presiden Xi, untuk menghormati kebijakan 'Satu China'," kata pernyataan itu.

Pernyataan itu menandai kembalinya komitmen lama AS untuk menghormati kebijakan Satu Cina. Sebelumnya, kepada Wall Street Journal, Trump mengatakan sikap AS terhadap kebijakan itu akan ditentukan oleh negosiasi.

"Perwakilan dari Amerika Serikat dan Cina akan terlibat dalam diskusi dan negosiasi mengenai berbagai isu kepentingan bersama."

Dalam pernyataan terpisah yang dibacakan di televisi negara Cina, Presiden Xi mengatakan Cina menghargai komitmen Trump terhadap kebijakan Satu Cina. "Saya percaya Amerika Serikat dan Cina adalah mitra koperasi, dan melalui upaya bersama kita bisa mendorong hubungan bilateral ke level baru yang lebih tinggi dalam sejarah," ujar Xi.

Gedung Putih mengatakan, kedua pemimpin negara itu juga mengundang satu sama lain untuk saling berkunjung. Trump dan Xi berharap pembicaraan lebih lanjut akan berlangsung sukses.

Baca juga,  Donald Trump Berjanji Lindungi Korea Selatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement