Jumat 10 Feb 2017 17:33 WIB

Promosikan Produk Ivanka, Penasihat Trump Terancam Langgar Etika

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Esthi Maharani
Ivanka Trump
Foto: EPA
Ivanka Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Komite Pengawasan Kongres AS meninjau kemungkinan terjadinya pelanggaran etika yang dilakukan oleh penasihat senior Gedung Putih, Kellyanne Conway. Conway diduga menggunakan jabatannya untuk mempromosikan produk fashion milik putri Presiden AS Donald Trump, Ivanka Trump.

Dalam peraturan etika federal, karyawan cabang eksekutif dilarang menggunakan posisi mereka untuk memasarkan produk dan mencari keuntungan pribadi. Namun, hukum tersebut tidak berlaku bagi presiden.

"Silakan beli produk Ivanka ... saya akan membelinya beberapa hari ini. Saya akan memberikan iklan gratis di sini: silakan beli, semua orang," kata Conway dalam sebuah wawancara dengan Fox News di Gedung Putih, Kamis (9/2).

Ketua Komite Pengawasan, Jason Chaffetz, mengatakan ia telah menyetujui permohonan seorang anggota panel yang meminta Office of Government Ethics (OGE) untuk meninjau komentar Conway. OGE juga akan merekomendasikan tindakan disipliner terhadap Conway jika terbukti melanggar etika.

"Pernyataan Conway ini tampaknya melanggar etika peraturan federal, yang melarang dukungan pemerintah terhadap keuntungan pribadi orang lain. Dalam hal ini, ada masalah tambahan, yaitu presiden, sebagai otoritas disiplin utama bagi karyawan Gedung Putih, memiliki konflik kepentingan karena pernyataan Conway berhubungan dengan bisnis swasta putrinya," tulis Chaffetz dalam sebuah surat yang ditujukan kepada OGE.

Sejauh ini OGE belum menanggapi permintaan komentar dari wartawan. Juru Bicara Gedung Putih, Sean Spicer, hanya mengatakan ia telah menasihati Conway atas kasus ini. Conway menuturkan ia tidak akan memberikan komentar terkait peninjauan yang akan dilakukan OGE. Ia telah mengetahui isi surat Chaffetz dan sedang mempelajarinya secara internal.

"Saya benar-benar senang, saya menghabiskan banyak sekali waktu dengan presiden Amerika Serikat sore ini. Dan ia mendukung saya 100 persen," ujar Conway.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement