REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Selama lebih dari setengah abad, Wang Qi terjebak di India. Pria asal Cina itu terperangkap setelah dirinya tak sengaja melintasi perbatasan negaranya selama perang Sino-India pada 1963.
Saat itu ia tidak sengaja datang ke India, Wang yang merupakan seorang surveyor tentara pada masa itu ditangkap. Ia kemudian tidak diizinkan pergi karena dianggap penyusup ilegal.
Sejak itu, Wang ditahan di sejumlah penjara selama tujuh tahun. Hingga pada 1969, ia dibebaskan dan ditempatkan di sebuah kota kecil di India, Tirodi di negara bagian Madhya Pradesh.
Wang memulai kehidupan di negara baru. Ia menemui orang-orang yang berbeda ras dengannya dan menjalin keakraban dengan teman-teman baru.
Hingga pada 1975, ia bertemu dengan perempuan yang kemudian menjadi istrinya. Wang mengatakan, teman-temannya di India memperkenalkannya dan ingin menjodohkannya.
Wang bersama keluarga Indianya. BBC
Wang saat itu dikenal dengan nama India Raj Bahadur. Meski pada awalnya kesulitan, namun ia saat ini begitu mahir berbicara bahasa Hindi (India).
Namun, selama itu ia mengakui tak bisa berhenti merindukan keluarganya di Shaanxi, Cina. Wang menceritakan di sana memiliki empat orang saudara laki-laki dan dua perempuan. Mereka dibesarkan oleh orang tua petani.
"Saya sangat ingin kembali bergabung dengan keluarga saya di Shaanxi. Tidak terasa hal itu sudah lama sekali berlalu di sini," ujar Wang dilansir BBC, Sabtu (11/2).
Wang mengatakan pernah mencoba melakukan upaya agar dapat kmebali ke Cina. Namun, ia sempat mengalami kegagalan karena permintaannya ditolak, baik oleh Pemerintah India maupun Cina.
Namun, pada 2009 seorang keponakan Wang mengunjunginya. Upaya tersebut kembali dilanjutkan dan membuat ia dapat menerima paspor Cina pada 2013.
Setelah kini berusia 82 tahun, kesempatan untuk benar-benar kembali ke Negeri Tirai Bambu datang. Wang mendapat kunjungan dari seorang diplomat Cina yang mengatakan upaya untuk membawa ia kembali ke negaranya sedang dilakukan.
"Kami menyadari situasi Wang ingin kembali ke Cina dan untuk itu, kerja sama dengan Pemerintah India dilakukan agar dapat membawanya kembali ke rumah," ujar Direktur Konsuler di Kedutaan Besar Cina untuk India, Zhao Jun.
Wang saat ini telah tiba dengan pesawat di bandara Ibu Kota Beijing. Kedatangannya telah ditunggu oleh beberapa anggota keluarga. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke Xianyang.
Kemneterian Luar Negeri India memberi dokumen yang menyatakan Wang telah memenuhi aturan hukum untuk meninggalkan India. Keluarganya juga mendapat paspor India.
Tidak dipastikan apakah Wang berencana untuk kembali ke India. Namun, sang istri dilaporkan tidak menemani kepergiannya ke Cina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
