Sabtu 11 Feb 2017 23:11 WIB

NSW Alami Cuaca Terpanas dalam Empat Tahun Terakhir

Cuaca panas (ilustrasi)
Foto: greatdaymoving.com
Cuaca panas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Biro Meteorologi Australia (BOM) menyebut, Negara Bagian New South Wales (NSW) bisa mengalami rekor bulan Februari terpanas akhir pekan ini. Di sisi lain, petugas pemadam kebakaran telah memeringatkan adanya kondisi kebakaran yang berpotensi bencana.

BOM mengatakan, rekor suhu udara mungkin terpecahkan dan kondisi terakhir yang se-berbahaya ini terjadi pada tahun 2013.

Prakirawan BOM, Olenka Duma, mengatakan, akan ada gelombang panas merata dengan suhu mencapai pertengahan 40-an derajat di banyak daerah pedalaman dan 30-an derajat di sepanjang pantai pada akhir pekan. "Cuacanya akan sangat panas, terutama selama beberapa hari ke depan," sebutnya.

Unit pemadam Rural Fire Service (RFS) di NSW mengatakan, negara bagian mereka akan mengalami kondisi kebakaran terburuk dalam empat tahun terakhir dengan tingkat bahaya kebakaran yang parah dan ekstrem di banyak tempat. Kru pemadam sedang bekerja untuk menahan kebakaran yang bergerak cepat, yang mengancam beberapa properti terisolasi di dekat Bathurst, bagian tengah NSW.

Tim RFS dan pesawat penyiram air memerangi api di wilayah Georges Plains, yang kini telah turun ke level imbauan.

Kebakaran
Tim pemadam ada di lokasi untuk memerangi kebakaran yang bergerak di cepat di wilayah George Plains.

Twitter: Fire and Rescue NSW

Paul Best dari RFS mengatakan, cuaca panas dan berangin tetap menantang bagi anggota tim, dan masyarakat di wilayah itu harus tetap waspada.

Komisioner RFS, Shane Fitzsimmons, mengatakan, ada larangan total kebakaran yang diberlakukan wilayah di Southern Ranges, Southern Slopes dan Southern Riverina.

"Kami belum melihat peringkat bahaya kebakaran di New South Wales sejak Januari 2013 di mana kami melihat kondisi yang belum pernah terjadi di daerah seperti Southern Ranges, South Coast dan Riverina serta Illawarra," jelasnya.

Ia menuturkan, "Ini adalah pertama kalinya kami telah melihat kondisi bencana terwujud dalam prakiraan untuk wilayah Hunter, Tablelands dan Central West."

Duma mengatakan, gelombang panas itu terjadi di NSW setelah bagian selatan dan timur Australia mengalami suhu 40 derajat pada Kamis (9/2).

"Kami memiliki daerah bertekanan tinggi di tengah Australia yang menyebabkan terjadinya gelombang panas selama satu bulan terakhir, akhir pekan ini, kami kedatangan gelombang yang akan menyeret udara panas turun dari Australia tengah di sepanjang New South Wales selama beberapa hari berikutnya," terangnya.

Pasokan listrik capai permintaan tertinggi

Menteri Energi dan Utilitas NSW, Don Harwin, mengatakan, negara bagiannya mengalami rekor permintaan listrik, dengan puncak daya diperkirakan terjadi antara pukul 16.30 dan 18.30. Ia meminta masyarakat untuk membantu mengurangi beban pada permintaan listrik.

"Di manapun Anda bisa, mohon menghemat energi semaksimal mungkin -ubah AC Anda ke 26 derajat, sesuaikan suhu lemari es, matikan peralatan listrik yang tak terpakai dan matikan lampu ketika aman untuk melakukannya," ujar Don Harwin.

Operator Pasar Energi Australia (AEMO) merilis pemberitahuan pasar yang memeringatkan pembangkit listrik di NSW akan adanya kekurangan pasokan dari pukul 05.30 sore.

Sapi
Kawanan ternak di wilayah Buckhobble menyejukkan diri.

ABC News: David Claughton

Sydney alami cuaca panas selama akhir pekan

Duma mengatakan, Sydney dan khususnya Sydney Barat akan mengalami kondisi yang sangat panas selama akhir pekan. "Kami mengharapkan suhu berkisar antara 38-45 derajat Celcius selama beberapa hari. Kota Sydney sendiri tepatnya di wilayah Observatory Hill sedikit lebih dingin di bawah pengaruh angin laut pada Jumat (10/2) dan Sabtu (11/2),” ungkapnya.

Ia menyambung, "Sydney Barat akan tetap sangat panas dengan suhu 44 dan 45 derajat Celcius diperkirakan terjadi pada hari Jumat (10/2) dan Sabtu (11/2) dan berlanjut ke Ahad (12/2), kami memperkirakan puncaknya 41 derajat."

Kota Hay di wilayah Riverina, NSW barat, diperkirakan mengalami suhu tertinggi 47 C pada hari Jumat (10/2) dan 46 C pada Sabtu (11/2). RFS NSW memeringatkan warga yang tinggal di daerah rawan kebakaran untuk mempersiapkan sejak dini jika terjadi kondisi darurat.

Risiko terjadinya stres panas dan dehidrasi

Dinas Kesehatan NSW telah mendesak masyarakat untuk menghindari cuaca panas sebanyak mungkin dan memastikan mereka tetap terhidrasi dengan baik, terutama selama suhu terpanas terjadi.

"Minum banyak cairan, yang tak melibatkan alkohol atau kafein. Air adalah yang terbaik. Jika Anda berada di ruangan ber-AC, bagus untuk menggunakannya, jika tidak, jaga agar rumah Anda tetap sejuk dengan membuka tirai dan menutup jendela," saran Ben Scully dari dinas itu.

Dr Scully mengatakan, stres panas bukan satu-satunya kondisi yang dikaitkan dengan gelombang panas. Masyarakat juga bisa terkena "serangan jantung dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan mental".

Ia juga menyebut bahwa anak-anak dan lansia bukan satu-satunya golongan yang rentan selama periode suhu ekstrim.

"Kami tengah memantau jumlah kedatangan dan panggilan ambulans untuk memastikan bahwa permintaan kami terkendali. Kami memastikan bahwa rumah sakit sudah siap. Itu mencakup kondisi kekurangan listrik atau masalah lain yang mungkin muncul," paparnya.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan: 18:02 WIB 10/02/2017 oleh Nurina Savitri.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/new-south-wales-diperkirakan-alami-rekor-cuaca-terpanas-dalam-4/8261562
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement