REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini memperingatkan pemerintah AS di bawah kepemimpinan Donald Trump agar tidak ikut campur dalam kebijakan politik Eropa. Pernyataan tersebut disampaikan politikus asal Italia itu dalam kunjungannya ke Washington, Jumat (10/2) lalu.
“Kami tidak ikut campur dalam urusan politik dalam negeri AS. Begitu pun sebaliknya, kami berharap Amerika tidak mencampuri urusan politik Uni Eropa,” kata Mogherini, seperti dikutip The Independent, Sabtu (11/2).
Di lain pihak, Trump sendiri beberapa waktu lalu sempat menunjukkan sikap tidak antusiasnya terhadap 28 negara anggota Uni Eropa. Dia bahkan pernah memuji keputusan Inggris meninggalkan organisasi antarpemerintahan itu.
Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS pada pilpres 2016 lalu telah membuat kecewa banyak pemimpin di Eropa. Mereka melihat sosok pengusaha asal New York itu sebagai ancaman yang dapat merusak peta politik di kawasan Benua Biru.
“Negara-negara Eropa yakin dan percaya bahwa kepentingan mereka akan lebih terlindungi dan berkembang melalui persatuan yang kami bangun bersama di Uni Eropa,” kata Mogherini lagi.