Ahad 12 Feb 2017 06:56 WIB

Khamenei Puji Swedia Dibanding AS

Rep: Lida Puspanigtyas/ Red: Winda Destiana Putri
 Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei
Foto: AP
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin tinggi Iran, Ayatollah Khamenei mengatakan Swedia memiliki citra baik bagi warga Iran. Dibandingkan dengan Amerika Serikat dan negara barat lainnya.

Khamenei melihat Swedia sebagai rekan ekonomi yang memiliki reputasi baik. Hingga saat ini, Iran dan Swedia memiliki hubungan yang relatif baik. Swedia dikenal netral selama tahun-tahun kritis.

"Amerika dan banyak kekuatan Eropa membawa pengalaman traumatis di Suriah dan Irak, orang-orang di wilayah pun jadi sangat skeptis dengan mereka," kata Khamenei.

Ia menyampaikannya setelah bertemu dengan Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven. "Karena hubungan lama dengan Iran, Swedia adalah negara yang punya reputasi bagus di mata rakyat kami," kata Khamenei.

Ia optimis kedua negara bisa terus membangun kerja sama yang terus berkembang. Selama kunjungan Lofven, Iran-Swedia menunjukkan sinyal kerja sama di bidang ilmu pengetahun, teknologi, pendidikan, penelitian, konstruksi, telekomunikasi, perempuan, dan keluarga.

Pada Lofven, Khamenei mengatakan agar Swedia tetap pada kesepakatan. Hal ini direspons dengan baik oleh Lofven. Ia mengatakan hubungan ekonomi sangat penting untuk mengatasi permasalahan regional. "Kami akan mencoba mengimplementasikan kesepakatan ini," kata dia.

Di Iran, Lofven juga bertemu dengan Presiden Hassan Rouhani. Presiden memuji kemodernan Swedia dalam menghadapi urusan internasional. Khususnya saat Swedia mendukung Iran dalam kesepakatan nuklir dilansir laman Reuters.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement