REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara kembali meluncurkan proyektil. Korea Selatan melaporkan tipe proyektif masih belum terindentifikasi, Ahad (12/2). Rudal tersebut diluncurkan pukul 7.55 pagi hari Sabtu waktu setempat.
Rudal meluncurkan ke timur arah Laut Jepang. Laporan awal dari pejabat Kementerian Pertahanan menyebut rudal tersebut adalah rudal balistik. Korut belum mengeluarkan klaim pernyataan.
Rudal diluncurkan dari basis udara Banghyon di utara provinsi Pyongan. Ini adalah uji rudal pertama Korut saat pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Pekan lalu, Menteri Pertahanan James Mattis memperingatkan setiap aksi provokasi Korut akan selalu dibalas AS. Ia juga mengonfirmasi penempatan sistem pertahanan rudal di Korsel pada tahun ini.
Pada Januari, Pemimpin Korut, Kim Jong-un menegaskan Korut akan tetap menggelar uji rudal dan nuklirnya. Korut mengklaim telah melakukan uji nuklir tahun lalu. Klaim menyebut hulu ledak nuklir itu bisa mencapai AS, dilansir BBC.