REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Kebakaran hebat melanda perkampungan Uarbry sekitar 390 km dari Ibu Kota New South Wales. Akibatnya, 50 ribu hektare lahan di wilayah ini hangus. Tak ada korban dalam musibah ini, namun saat warga kembali mereka mendapatkan seluruh rumah milik mereka musnah terbakar.
Seorang pria dengan berurai air mata mengatakan kepada ABC bahwa dia mungkin telah kehilangan segalanya, kecuali baju yang dikenakannya. Dia mengungsi dengan kedua anjingnya mengunakan truk miiliknya dan tetangga ke sebuah kota kecil di dekatnya Coolah, dimana warga berkumpul untuk membicarakan nasib mereka hari Senin (13/2).
Kebakaran semak yang menghancurkan Uarbry sebelumnya sudah menghanguskan kawasan seluas 50 ribu hektar di timur Dunedoo. Kawasan itu masih terbakar dan sekarang api bergerak ke Coolah dan Leadville, dimana sekitar 900 properti di sana tidak lagi memiliki listrik.
Warga Coolah Mal McMaster mengatakan dia sudah memnbantu memadamkan api dan selama 48 jam terakhir, hampir sama sekali tidak tidur. "Ada teman yang kehilangan harta mereka, ternak, rumah." katanya.
"Dan ketika saya kembali ke rumah tadi malam, saya mengatakan ''Bila ini rasanya seperti di neraka, saya tidak akan ke sana. Susah sekali menggambarkannya."
Di Boggabri, sekitar 475 km dari Sydney, dua warga kehilangan rumah dan seluruh isinya. Salah seorang di antaranya sedang membantu keluarganya memadamkan api di lokasi lain di Dunedoo.
Kebakaran yang melanda Boggabri kemarin bermula dari belakang rumah Sam Conway.
Dia mengatakan api bergerak 'secepat kecepatan angin."
Dia mengatakan tidak ada waktu bagi mereka untuk bertindak, namun ada ratusan relawan yang membantu. Conway, yang mengelola ladang pertanian bernama Boolah Partnership mengatakan kerugian yang dideritanya sekitar AU$500,000 (sekitar Rp 5 miliar).
Meskipun adanya kerugian, penduduk setempat mengatakan mereka masih beruntung karena api tidak melahap berbagai peralatan pertanian yang mahal.
Diterjemahkan pukul 15:00 AEST 13/2/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini